Graffiti in u'r Body

Wednesday, 24 November 2010

KARYA LUKIS DARI AGUNG HANAFI PURBOAJI

AGUNG HANAFI PURBOAJI, seorang seniman asal Yoyakarta, berlokasi di
Sindurejan WB 3/92 Yogyakarta 55251

Kring-kring Gowes-Gowes, karya Agung Hanafi Purboaji, 145x200 cm, mix media, 2010, diambil dari http://www.jakartaartawards.com/index.php?mib=lukisan.profile&id=98

Permasalahn kota besar di seluruh dunia relative sama, terutama di Negara-negara dunia ketiga tidak terkecuali di Jakarta dimana berkumpulnya manusia dari berbagai macam latar belakang yang berbeda akan membawa segala permasalahan yang kompleks dan menjadi tugas setiap individu yang menghuni kota tersebut untuk mengatasi setiap persoalan, meskipun kadang bersinggungan untuk lebih mementingkan kepentingan bersama yang lebih besar dengan meminimalisir sekecil mungkin ada pihak yang dirugikan kepentingannya.

Jakarta sebagai kota terbesar dan terpadat di Indonesia dimana manusia dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia berkumpul dengan harapan besar menjadi salah satu yang bisa “menaklukkan belantara” Jakarta dan keluar menjadi pemenang. Namun sayang banyak yang hanya mengandalkan kemampuan setengah-setengah dan menjadi masalah tersendiri, karena tingkat pendidikan dan kemampuan yang berbeda.

Dengan semakin banyaknya manusia yang tinggal di suatu daerah maka masalah transportasi menjadi salah satu masalah klasik yang paling susah dicari solusinya dari berbagai masalah yang ada dan menggiringnya.

Tampaknya segala upaya telah dilakukan pemerintah Jakarta, baik daerah maupun pusat untuk mengatasi masalah transportasi. Mulai pelebaran jalan, menambah jalan TOL, 3 in 1, Busway, KRL dll, sepertinya hanya berdampak sedikit mengatasi dari permasalahan yang ada, maka pemerintah mencoba mengambil kebijaksanaan terbaru dan mensosialisasikan sepeda menjadi alternatif untuk mengatasi masalah transportasi disamping sehat dan murah. Pemerintah mencoba memetakan jalan sebagai jalur khusus sepeda agar pengguna sepeda nyaman berkendara menyusuri jalan-jalan di Jakarta untuk melakukan aktifitasnya.

Harapan besar kalau program ini berhasil banyak dampak yang baik dan berbagai masalah mulai teratasi, mulai ekonomi, politik, social, budaya dan yang tidak kalah penting GLOBAL WARMING.

Sekarang tinggal tunggu waktu peran serta masyarakat untuk menyambut program ini, karena butuh peran serta masyarakat untuk mensukseskannya dan menjadi satu kesatuan yang utuh tidak setengah-setengah. Kalau setengah-setengah percuma saja, gaung ada tapi tidak mengatasi masalah. Artikel ini diambil dari http://www.jakartaartaward.com/index.php?mib=lukisan.profile&id=98




0 comments:

Post a Comment

Graffiti in u'r Body